Home Camilan Tradisional Bungeoppang : Camilan Tradisional Korea yang Menggugah Selera
Camilan Tradisional

Bungeoppang : Camilan Tradisional Korea yang Menggugah Selera

Share
Share
0 0
Read Time:4 Minute, 59 Second

Korea Selatan dikenal dengan budaya kuliner yang kaya dan beragam, dimana setiap hidangan tak hanya sekadar menyajikan rasa, tetapi juga cerita dan tradisi yang mendalam. Salah satu camilan yang paling ikonik dan disukai di Korea adalah Bungeoppang, sebuah makanan jalanan yang sederhana namun memiliki daya tarik yang luar biasa. Dengan bentuk unik dan rasa yang menggugah selera, Bungeoppang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Korea, terutama di musim dingin. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang Bungeoppang, sejarahnya, cara pembuatannya, serta variasi rasa yang membuatnya begitu populer.

Apa Itu Bungeoppang?

Bungeoppang adalah camilan manis tradisional Korea yang terbuat dari adonan kue yang diisi dengan pasta kacang merah (dan terkadang bahan lainnya) dan kemudian dipanggang dalam cetakan berbentuk ikan. Namanya, “Bungeoppang” (붕어빵), secara harfiah berarti “ikan karper panggang,” mengacu pada bentuk ikannya yang menyerupai ikan karper, yang juga merupakan simbol keberuntungan dan kelimpahan dalam budaya Korea.

Meskipun sederhana dalam bahan dan cara pembuatan, Bungeoppang memiliki tekstur yang unik dan rasa yang memanjakan lidah. Setiap gigitan memberi sensasi luar biasa dengan adonan yang lembut dan pasta kacang merah yang manis, memberikan keseimbangan sempurna antara rasa gurih dan manis.

Sejarah Bungeoppang

Bungeoppang pertama kali diperkenalkan di Korea pada tahun 1950-an, tepat setelah Perang Korea. Saat itu, camilan ini muncul sebagai makanan murah yang dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya mereka yang mencari makanan cepat dan mengenyangkan selama masa-masa sulit. Bungeoppang dibuat menggunakan peralatan sederhana, yaitu cetakan panggangan berbentuk ikan yang dipanaskan di atas kompor. Seiring waktu, camilan ini berkembang menjadi makanan jalanan yang sangat populer dan bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota Korea.

Kehadiran Bungeoppang semakin mencolok ketika musim dingin tiba. Pada saat itu, kios-kios Bungeoppang mulai bermunculan di sepanjang jalan, dengan asap yang mengepul dari cetakan panggangan yang membuat suasana musim dingin semakin hangat dan nyaman. Bungeoppang tidak hanya menjadi camilan favorit anak-anak, tetapi juga orang dewasa, karena rasanya yang manis dan menghangatkan tubuh.

Cara Membuat Bungeoppang

Membuat Bungeoppang di rumah sebenarnya cukup mudah dan menyenangkan, meskipun membutuhkan cetakan khusus berbentuk ikan. Berikut adalah resep dasar untuk membuat Bungeoppang yang lezat:

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir tepung terigu
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh baking powder
  • ½ sendok teh soda kue
  • 1 butir telur
  • 1 cangkir susu cair
  • 2 sendok makan mentega leleh
  • 1 sendok teh ekstrak vanila
  • 1 cangkir pasta kacang merah (dapat dibeli di toko bahan makanan Asia atau dibuat sendiri)

Cara Membuat:

  1. Siapkan adonan: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan soda kue. Aduk rata. Tambahkan telur, susu, mentega leleh, dan ekstrak vanila. Aduk sampai adonan menjadi halus dan tidak menggumpal.
  2. Panaskan cetakan: Panaskan cetakan Bungeoppang di atas api sedang. Jika Anda tidak memiliki cetakan khusus ini, Anda bisa menggunakan cetakan wafel atau cetakan serupa yang berbentuk setengah lingkaran atau persegi panjang.
  3. Masukkan adonan: Olesi cetakan dengan sedikit minyak atau mentega agar adonan tidak lengket. Tuangkan adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh.
  4. Tambahkan pasta kacang merah: Letakkan satu sendok makan pasta kacang merah di tengah adonan, lalu tutup dengan sedikit lagi adonan.
  5. Panggang Bungeoppang: Tutup cetakan dan panggang selama sekitar 3-5 menit di setiap sisi, hingga Bungeoppang berwarna kecokelatan dan matang sempurna.
  6. Angkat dan sajikan: Setelah matang, angkat Bungeoppang dari cetakan dan sajikan segera. Nikmati kehangatan dan manisnya!

Variasi Bungeoppang

Meskipun pasta kacang merah (atau pat dalam bahasa Korea) adalah isian tradisional Bungeoppang, saat ini banyak variasi isian yang dapat ditemukan, sesuai dengan selera dan kreativitas pembuatnya. Beberapa variasi Bungeoppang yang populer termasuk:

  1. Krim Karamel: Krim lembut yang manis dan lembut ini memberikan rasa berbeda dari pasta kacang merah yang lebih padat. Krim karamel menambah kelembutan pada adonan, menciptakan pengalaman rasa yang berbeda namun tetap nikmat.
  2. Nutella atau Cokelat: Untuk pencinta cokelat, menggunakan Nutella atau cokelat leleh sebagai isian adalah pilihan yang sangat populer. Cokelat leleh memberi rasa kaya dan gurih yang cocok dengan adonan Bungeoppang yang lembut.
  3. Keju: Beberapa variasi modern menggunakan keju sebagai isian. Keju leleh di dalam Bungeoppang memberikan kombinasi rasa gurih yang unik, memberikan sensasi berbeda bagi penggemar camilan gurih.
  4. Tuna atau Daging: Untuk pilihan yang lebih gurih dan mengenyangkan, ada pula Bungeoppang isi tuna atau daging. Meskipun ini bukanlah varian tradisional, namun rasa gurih dari tuna atau daging sangat cocok untuk penggemar makanan yang lebih berat.

Bungeoppang: Camilan yang Menggugah Selera dan Kenangan

Bungeoppang lebih dari sekadar camilan manis. Bagi banyak orang Korea, Bungeoppang mengingatkan mereka pada masa kecil, ketika mereka menikmati camilan ini bersama teman-teman atau keluarga di musim dingin yang dingin. Aroma hangat yang mengepul dari kios Bungeoppang, ditambah dengan rasa manis dari pasta kacang merah, membawa nuansa nostalgia yang dalam.

Tak hanya di Korea, Bungeoppang kini juga mulai dikenal di berbagai negara, terutama di kalangan pecinta kuliner Korea. Di luar negeri, Bungeoppang sering kali disajikan di festival kuliner atau di kedai-kedai yang mengusung makanan jalanan Korea, menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera bagi siapa saja yang mencobanya.

Bungeoppang dalam Budaya Korea

Bungeoppang bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga merupakan bagian dari budaya makanan jalanan Korea yang kaya. Di Korea, makanan jalanan atau pojangmacha (포장마차) sangat populer, dan Bungeoppang adalah salah satu makanan yang selalu ada di setiap musim dingin. Di samping itu, Bungeoppang juga sering ditemukan di toko-toko kue atau kios-kios yang menjual berbagai camilan, memperlihatkan betapa populer dan disayanginya camilan ini oleh masyarakat Korea.

Dengan segala keistimewaan dan rasa manisnya, Bungeoppang benar-benar adalah camilan yang menggugah selera. Rasanya yang sederhana namun memuaskan membawa kenangan manis bagi banyak orang, menjadikannya lebih dari sekadar makanan—tetapi juga simbol hangatnya musim dingin dan keakraban keluarga serta teman-teman.

Bungeoppang adalah contoh sempurna dari kekayaan kuliner Korea yang menyatu dengan tradisi dan kenangan budaya. Dengan bentuknya yang unik, rasa manis yang menggugah, dan berbagai variasi isian yang kreatif, Bungeoppang tidak hanya cocok dinikmati di musim dingin, tetapi juga sebagai pengingat akan kehangatan keluarga dan sahabat. Jika Anda belum pernah mencobanya, Bungeoppang adalah camilan yang patut untuk dicicipi—dan siapa tahu, Anda bisa terhanyut dalam kenangan manis yang dibawa oleh setiap gigitan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share
Related Articles

Variasi Klappertart : Kreasi Rasa yang Menginspirasi Camilan Tradisional

Klappertart adalah salah satu camilan khas Indonesia yang memiliki cita rasa unik...

Keripik Jamur : Camilan Nostalgia yang Selalu Membawa Kenangan Manis

Keripik adalah salah satu camilan yang selalu berhasil mencuri perhatian, baik di...

Cireng Isi Mozarella : Camilan Nikmat untuk Menemani Waktu Santai Anda

Cireng atau Camilan Rempah Goreng adalah salah satu camilan tradisional yang sangat...

Resep Taro Balls : Menghadirkan Kelezatan Tradisional dalam Setiap Gigitan

Taro Balls atau bola talas adalah camilan manis yang berasal dari Taiwan,...