Home Camilan Asin Kelezatan Ngoh Hiang : Camilan Asin yang Menjadi Favorit di Berbagai Acara
Camilan Asin

Kelezatan Ngoh Hiang : Camilan Asin yang Menjadi Favorit di Berbagai Acara

Share
Share
0 0
Read Time:5 Minute, 51 Second

Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya dikenal dengan ragam kuliner yang kaya akan rasa dan tekstur. Salah satu camilan yang sangat populer di Singapura, Malaysia, dan Indonesia adalah Ngoh Hiang. Camilan ini, yang juga dikenal dengan sebutan Lapis Daging atau Lapis Daging Tahu, adalah hidangan yang memadukan daging cincang, rempah-rempah, dan sayuran yang dibungkus dengan kulit tahu atau kulit pangsit, kemudian digoreng hingga renyah. Ngoh Hiang memiliki rasa gurih, sedikit pedas, dan sangat menggugah selera. Tak heran jika camilan ini menjadi favorit di berbagai acara, mulai dari pesta, perayaan, hingga hidangan keluarga sehari-hari.

Berkembang dari tradisi kuliner Tionghoa, Ngoh Hiang telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara. Hidangan ini tidak hanya mengandalkan rasa yang enak, tetapi juga cara penyajian yang menggugah selera. Ngoh Hiang biasanya disajikan dengan saus manis pedas sebagai pelengkap, yang semakin meningkatkan kenikmatannya. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang Ngoh Hiang, asal-usulnya, bahan-bahan yang digunakan, cara pembuatannya, dan mengapa camilan ini terus digemari hingga sekarang.

Asal Usul Ngoh Hiang

Ngoh Hiang memiliki akar yang dalam dalam tradisi kuliner Tionghoa, khususnya di wilayah pesisir China dan komunitas peranakan Tionghoa, atau yang dikenal dengan sebutan Peranakan atau Baba-Nyonya. Ngoh Hiang, yang dalam bahasa Hokkien berarti “Daging Wangi”, awalnya merupakan hidangan yang dikembangkan oleh komunitas Tionghoa yang menetap di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Camilan ini biasanya dibuat untuk acara-acara khusus, seperti pesta perayaan Tahun Baru Imlek, pernikahan, atau pertemuan keluarga besar.

Pada dasarnya, Ngoh Hiang adalah hidangan yang menggabungkan daging cincang (biasanya babi atau ayam) dengan rempah-rempah yang kaya, sayuran, dan bahan lain yang kemudian dibungkus dengan kulit tahu atau kulit pangsit, dan digoreng hingga kecokelatan. Proses penggorengan ini memberi tekstur yang renyah di luar namun tetap lembut dan juicy di dalam. Keunikan dari Ngoh Hiang terletak pada bumbu-bumbunya yang khas, seperti lima bumbu rempah yang memberikan rasa gurih dan sedikit pedas.

Meskipun berakar dari kuliner Tionghoa, Ngoh Hiang telah beradaptasi dengan selera lokal di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Ngoh Hiang menjadi camilan yang sangat digemari, terutama di kota-kota besar yang memiliki banyak komunitas Tionghoa, seperti Jakarta dan Medan. Ngoh Hiang juga menjadi hidangan yang sering dijumpai di warung-warung makan atau pasar malam.

Bahan-Bahan Utama dalam Ngoh Hiang

Ngoh Hiang terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan, namun komposisinya yang tepat sangat mempengaruhi rasa dan tekstur dari camilan ini. Berikut adalah bahan-bahan utama yang biasa digunakan dalam pembuatan Ngoh Hiang:

1. Daging Cincang

Daging babi adalah bahan tradisional yang digunakan dalam pembuatan Ngoh Hiang, tetapi di Indonesia, daging ayam sering menjadi alternatif yang lebih umum digunakan. Daging cincang ini menjadi bahan utama yang memberikan rasa gurih dan tekstur yang empuk pada camilan ini.

2. Tahu

Kulit tahu atau tahu yang dipotong tipis-tipis digunakan untuk membungkus adonan daging dan sayuran. Tahu memberikan kelembutan pada Ngoh Hiang dan memberikan kontras tekstur yang menarik saat digoreng, antara bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut.

3. Sayuran dan Rempah-Rempah

Sayuran seperti wortel dan daun bawang memberikan rasa segar dan sedikit manis pada adonan. Rempah-rempah seperti lima bumbu (lima rempah utama) memberikan keharuman yang khas pada Ngoh Hiang. Beberapa bahan rempah yang digunakan antara lain lima biji rempah (serai, ketumbar, merica, lada, dan cengkeh), serta sedikit kecap asin untuk memberikan rasa umami yang mendalam.

4. Tepung Sagu atau Tepung Kanji

Tepung sagu atau tepung kanji sering digunakan dalam campuran daging untuk memberikan kekenyalan pada adonan dan membuatnya lebih mudah dibentuk. Tepung ini juga berfungsi untuk mengikat bahan-bahan dalam adonan.

5. Kulit Pangsit atau Kulit Tahu

Kulit pangsit atau kulit tahu adalah pembungkus yang membuat Ngoh Hiang menjadi camilan yang praktis dan mudah dimakan. Kulit ini akan digoreng hingga garing, memberikan rasa renyah di luar dan kelembutan di dalam.

Cara Membuat Ngoh Hiang yang Lezat

Membuat Ngoh Hiang di rumah tidaklah sulit, meskipun membutuhkan beberapa bahan dan langkah-langkah tertentu. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat Ngoh Hiang yang lezat dan renyah.

Bahan-bahan:

  • 250 gram daging ayam cincang
  • 100 gram kulit tahu atau kulit pangsit
  • 1 buah wortel, parut halus
  • 2 batang daun bawang, cincang halus
  • 2 sendok makan tepung sagu
  • 2 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok teh merica
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • Minyak goreng untuk menggoreng

Langkah-langkah:

  1. Mempersiapkan Bahan: Campurkan daging ayam cincang dengan wortel parut, daun bawang cincang, tepung sagu, kecap asin, merica, ketumbar, gula, dan garam dalam sebuah mangkuk besar. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan adonan terasa kenyal.
  2. Membungkus Adonan: Ambil selembar kulit tahu atau kulit pangsit, letakkan sedikit adonan daging di tengahnya, kemudian lipat dan rapatkan kulitnya. Pastikan adonan terbungkus rapat agar tidak terlepas saat digoreng.
  3. Menggoreng Ngoh Hiang: Panaskan minyak dalam wajan. Setelah minyak cukup panas, goreng Ngoh Hiang dalam minyak panas hingga berwarna kecokelatan dan renyah. Pastikan untuk membalik Ngoh Hiang agar matang merata.
  4. Penyajian: Angkat Ngoh Hiang dari wajan dan tiriskan minyak berlebih. Sajikan Ngoh Hiang dengan saus manis pedas atau sambal sesuai selera.

Saus Pendamping yang Lezat

Ngoh Hiang sering disajikan dengan saus pendamping yang memberikan sentuhan rasa manis, pedas, dan sedikit asam. Berikut adalah resep saus pendamping yang bisa Anda coba:

Bahan Saus:

  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan cuka
  • 2 sendok makan air
  • 1 sendok teh sambal (sesuai selera pedas)
  • 1 sendok teh gula

Langkah-langkah:

  1. Campurkan semua bahan dalam panci kecil dan masak di atas api sedang hingga mendidih dan gula larut. Aduk rata dan biarkan saus sedikit mengental.
  2. Sajikan saus ini sebagai pendamping Ngoh Hiang, yang menambah rasa gurih pedas pada setiap gigitan.

Ngoh Hiang dalam Berbagai Acara

Ngoh Hiang telah menjadi camilan yang sangat populer di berbagai acara, terutama di acara-acara tradisional dan perayaan. Di Indonesia, hidangan ini sering disajikan di pesta pernikahan, ulang tahun, atau saat perayaan hari besar, seperti Tahun Baru Imlek. Ngoh Hiang juga bisa ditemukan di warung makan yang menyajikan masakan khas Tionghoa, dan sering dijadikan lauk pendamping untuk hidangan utama.

Di luar acara perayaan, Ngoh Hiang juga dapat dinikmati sebagai camilan sehari-hari. Dengan rasa gurih yang khas dan tekstur yang renyah, Ngoh Hiang menjadi pilihan yang sangat digemari oleh keluarga, teman, dan kolega saat berkumpul bersama.

Ngoh Hiang, Camilan Asin yang Lezat dan Menggugah Selera

Ngoh Hiang adalah camilan asin yang menggugah selera dengan kombinasi rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang sempurna. Dengan bahan-bahan yang sederhana namun penuh cita rasa, Ngoh Hiang telah menjadi camilan favorit yang tidak hanya disukai oleh orang Tionghoa, tetapi juga oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Kehadirannya dalam berbagai acara, baik tradisional maupun modern, menunjukkan bahwa Ngoh Hiang adalah hidangan yang memiliki tempat khusus di hati para pecinta kuliner.

Dengan cara penyajian yang menarik dan cita rasa yang lezat, Ngoh Hiang terus mempertahankan popularitasnya sebagai camilan khas yang cocok untuk dinikmati kapan saja. Jika Anda belum mencobanya, segera buat Ngoh Hiang di rumah dan nikmati kelezatannya bersama keluarga dan teman-teman.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share
Related Articles

Inovasi Cireng Tahu : Kreasi Camilan Asin yang Cocok untuk Berbagai Kesempatan

Di dunia kuliner Indonesia, camilan gorengan memiliki tempat istimewa di hati banyak...

Rasakan Sensasi Renyah : Makaroni Goreng sebagai Camilan Asin yang Populer

Makaroni Goreng telah lama menjadi camilan yang digemari banyak orang di Indonesia....

Keripik Umbu : Perpaduan Renyah dan Asin yang Bikin Ketagihan

Di dunia kuliner, ada banyak camilan yang mudah ditemukan dan siap memanjakan...

Kelezatan Kacang Bawang : Camilan Asin yang Cocok untuk Semua Kesempatan

Kacang bawang telah lama menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia sebagai camilan...